Sabtu, 22 Juni 2013

BERTAWASSUL, SIAPA TAKUT…??!!



Oleh: Abu Bakar Juri, Lc.

A.   PROLOG
Ciptaan Allah SWT yang begitu indah membuat manusia begitu tercengang. Langit yang biru menjulang tinggi tanpa pilar, yang dihiasi dengan gemerlap bintang-bintang di malam hari, membuat manusia ingin menatapnya setiap saat. Gunung-gunung hijau yang menjadi paku bumi pun ikut memancarkan auranya, diiringi dengan kicauan burung-burung yang beragam warna, hingga lisan pun tidak mampu untuk menggambarkan keindahannya.  Subhanallah!!
Merenungi ciptaan Allah SWT adalah hal yang diperintahkan olehNya, agar kita selalu bersyukur atas ni'mat yang diberikanNya dan tahu atas kekuasaanNya, juga yakin bahwa tiada tuhan selain Allah SWT.
Tetapi, ketika kita mengkaji keagungan Allah SWT dalam Al-Qur'an dan merenungi lebih dalam tentang ciptaan Allah SWT, dan kejadian-kejadian yang terjadi di alam ini, kita akan menjumpai beberapa ayat Al-Qur’an yang mengindikasikan bahwa seakan penciptaan Allah SWT atas alam dan seisinya membutuhkan masa, padahal Allah SWT mampu menciptakannya hanya sekilat kejapan mata manusia, bahkan lebih cepat dari itu.

Senin, 10 Juni 2013

CERPEN; VIRUS WANITA YANG MENYAKITKAN



By :  Abu Bakar EL_Barbasy

Ayam mulai berkokok, adzan subuh pun dikumandangkan, ibuku membangunkanku supaya berjama'ah Shubuh dan bersiap-siap untuk berangkat ke pesantren.
“Rian… ayo cepat bangun!!.. Sudah adzan!!.. sholat Shubuh berjama'ah, terus siap-siap berangkat ke pesantren,” terdengar suara lembut ibuku, aku langsung bangun.
”Iya, Bu.. Rian bangun,” sahutku padanya.
Aku langsung bangun dan bersiap-siap untuk berjama'ah sholat Shubuh. Setelah sholat, aku siapkan barang-barang yang mau aku bawa ke pesantren.
Hari itu adalah hari yang menyedihkan bagiku, karena pada hari itu aku harus berangkat  ke pesantren dan harus berpisah dengan ortuku untuk melanjutkan belajarku di pesantren. Waktu itu umurku masih lumayan kecil untuk berpisah dengan ortu, umurku ± 12 tahun, makanya aku masih berat untuk berpisah dengan ortu. Jam menunjukan pukul 08.30 WIB. padahal ortuku merencanakan berangkat pukul 09.00 WIB. waktu tinggal setengah jam, aku duduk menyendiri melamun sedih, karena sebentar lagi harus berpisah dengan ortu. Pukul 09.00 WIB pun tiba, Ibuku memanggilku, “Rian.. ayo berangkat!!.., barang-barangnya dimasukkan semua ke dalam mobil!!.. nanti kita terlambat, kantornya keburu tutup…”
“Iya, Bu..” sahutku sedih.
Aku bergegas membereskan barang-barang ke dalam mobil. Akhirnya berangkatlah kami ke pesantren, kami sampai pesantren pukul 11.00 WIB., sesampai di pesantren, ortuku membawaku ke kantor pesantren dan sekolah untuk mendaftar.
Ortuku mendaftarkanku ke sekolah Salaf, itu juga merupakan keinginanku dari dulu, sebab dulu cita-citaku ingin jadi "Mufakkir Islamy".


VALIDITAS BID’AH HASANAH VERSI SHUFIYYAH




Oleh: Abu Bakar Juri, Lc.


A.   PROLOG
            Islam adalah satu-satunya agama yang mampu berjalan selaras dengan perkembangan zaman, tabiat manusia yang berbeda-beda tidak menjadikan Islam lemah dalam menghadapi zaman yang selalu berkembang ini. Hanya dengan 6236 ayat dan 60000 hadits (kira-kira), Islam sanggup mengatur semua literatur kehidupan manusia, baik yang bersifat religi maupun non religi, karena ayat-ayat dan hadits-hadits tersebut bersumber dari dzat pengatur alam semesta.

 Al-Qur’an, kitab suci umat islam dan Assunnah akan selalu eksis dalam menjawab tantangan zaman yang selalu berkembang, sehingga tidak ada satu kejadianpun di dunia ini, melainkan Allah SWT. telah menetapkan hukumnya. Tetapi dengan ayat dan hadits yang sangat terbatas, bagaimana islam menyikapi kejadian-kejadian baru yang silih berganti??.

Para ushuliyyin telah membukukan kaidah-kaidah ushul sebagai alat untuk menggali hukum dari Al-Qur'an dan Assunnah, sehingga semua problematika kehidupan manusia bisa terjawab sesuai dengan Al-Qur’an dan Assunnah. Seperti kaidah “Al-amru Yaqtadhi Al-wujub”“Annahyu Yaqtadhi Al-fasaad” dan pengklasifikasian lafadz menjadi universal dan spesifik, dsb. Sehingga dengan kaidah-kaidah tersebut, kiranya seorang mujtahid bisa menggali hukum untuk semua problematika masyarakat yang silih berganti.

Minggu, 09 Juni 2013

Berkhusnudzon kepada Allah SWT. ketika berdo'a

Berdo'alah kepada Allah.. Karena sesungguhnya Allah SWT. tidak akan pernah menyia-nyiakan do'a hambaNya.. 
Dan jangan pernah putus asa jika sekarang do'a anda belum terkabulkan, karena sesungguhnya Allah lebih tau yang terbaik untuk hambaNya... Dan pastinya do'amu akan terkabul dikemudian hari/minggu/tahun.. 


Jumat, 26 April 2013

Selamat jalan KH Masruri Abdul Mughni

“Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”
Hari ini Langit Mendung menyelimuti kota Bumiayu, seorang Ulama alim, murah senyum nan luwes dan bijaksana telah meninggalkan kami, pewaris nabi itu adalah KH. Masruri Abdul Mughni yang dilahirkan di Desa Benda 23 Juli 1943 anak dari KH.Abdul Mughni dan Nyai Hj.Maryam beliau adalah cucu dari KH.Cholil bin KH.Mahali. Beliau meninggal di Kota suci Madinah Pukul 12 mlm waktu madinah / pukul 5 pg WIB Minggu 20 November 2011. Dan dimakamkan disana ketika menjalankan ibadah haji pada bulan Djulhijah 1432 H / 2011 M.
Beliau seorang ‘ulama pelita bagi umat islam khususnya di Bumiayu. Keberadaan beliau sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan umat ke jalan hidayah. Beliau salah satu pewaris nabi, yang mengemban tugas besar menjaga agama ini. Sungguh kepergian ulama merupakan musibah besar bagi umat.
Rasulalloh SAW bersabda :
إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعاً يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِباَدِ، وَلَكِنْ بِقَبْضِ الْعُلَماَءِ. حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عاَلِماً اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوْساً جُهَّالاً فَسُأِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Al-Bukhari no. 100 dan Muslim no. 2673).